Posts

Showing posts from December, 2019

Barokah versi saya

Image
Barokah Menurut epistimologi diambil dari satu kata dan dua dhomir Barro - yabirru - barrun aw birrun artinya kebaikan Dhomir ka yg berarti kamu Dan Dhomir ha yg berarti dia Jika digabung artinya kebaikan untuk kamu dan dia Barokah menurut perspektif saya adalah sesuatu yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri beserta orang lain disaat yg bersamaan. Jadi jika di contohkan "uang yang barokah" uang yang dapat bermanfaat bagi saya dan orang lain, bukan uang yang bisa awet di tabung gak akan habis sebab itu sama aja dengan nge-nyek (menghina)  gusti allah, kok bisa, karena allah itu maha kaya dan maha memberi rezeki.  ========= Kesimpulan  ========= Barokah itu bermanfaat bagi kedua pihak baik sipemberi maupun sipenerima

dialog atheis vs islam

Image
Suatu ketika seorang atheis (orang yang tidak mempercayai adanya tuhan) mendatangi sayyidina Ali bin abi tholib karomallahu wajha, ia bertanya : "wahai Ali, apa engkau tidak berfikir, seandainya agama islam yg engkau ikuti itu salah dan ternyata tuhan itu tidak ada seperti yang aku percaya, maka tentunya engkau telah menyia-nyiakan umur mu tidak bisa menikmati wanita, minuman keras, dan kenikmatan duniawi lain nya? ".  Sayyidina Ali tersenyum lalu menjawab : " dalam islam dikenal adanya mubahat dan syariat, semua kenikmatan duniawi yang engkau sebutkan tadi ada didalam islam dan diperkenankan dengan aturan syariat, contoh : wanita boleh kita setubuhi dengan jalan menikah, minum minuman keras? Ada hal yg lebih dahsyat tingkat kemabukan nya didalam islam jika dibanding minuman keras, yaitu berdzikir kepada allah, jadi syariat itu mengatur agar kenikmatan duniawi bisa dinikmati oleh umat islam tanpa menimbulkan dampak buruk pada umat islam itu sendiri." Si

khusnudzon kepada allah

Ada salah satu sahabat rasulullah dari kaum baduwi (kaum yg dari pelosok pedesaan) bertanya kepada rasulullah  "wahai rasulullah, siapakah nanti yang akan meng hisab ku kelak di akhirat? " Lalu nabi menjawab," allah yang akan menghisab" Lalu sahabat baduwi tadi bertanya lagi "allah sendiri yang meng hisab atau memerintahkan malaikat nya untuk menghisap saya ya rasulullah ".  Lalu rasulullah menjawab" allah sendiri" Mendengar jawaban rasulullah, si sahabat baduwi bahagia bukan main hingga membuat nabi penasaran dan bertanya "kenapa engkau begitu terlihat bahagia " Lalu si sahabat baduwi menjawab " wahai rasulullah, aku tenang dan bahagia jika nanti yang meng hisab ku adalah allah langsung, sebab saya tahu allah itu ar-rohman dan ar-rohim. Jika malaikat yg menghisab saya, saya malah khawatir." Mendengar itu nabi tersenyum dan berkata kepada para sahabat yang lain "dia adalah orang yang "faqih" dan dia adalah pengh